Siapa bilang jalan ke luar kota butuh dana besar? Kalo pengen jalan-jalan, tau banyak tempat, tapi ga mo tongpes, Backpacking adalah jalan keluarnya. Lebih asik, lebih menantang, lebih murah.

Seminggu yang lalu gw-and another 4 backpackers, Prima, Rika, Ardi and Edo- goes to Ujung Genteng. Dan masing2 dari kami hanya mengeluarkan kocek kurang lebih 280.000 rupiah. Cheap isn’t it? 😀

Berikut adalah penjabarannya:
– Bus Bandung Sukabumi AC: @ 21.000
– Angkot kuning, Jl.Ciwangi-Terminal Sukabumi: @ 4.000
– Belanja indomie, aqua, jajan2: 33.500
– Makan di warteg: @ 8.000
– Beli nasi bungkus: @ 6.000
– Elf Terminal Sukabumi-Surade: @ 22.000
– Angkot Surade-Ujung Genteng: 55.000 (jadi mahal karena waktu itu hujan, dan kita minta langsung dianterin ke Drop Of Point, yaitu lokasi penginapan, ughhh, diluar Rencana Anggaran nih)
– Ojek: 50.000 (buat nyari penginapan, di luar dari RAPBN juga :P)
– Nginep di Rumah Penduduk: 200.000
– Ojek ke Lokasi Penangkaran Penyu PP: @ 30.000
– Beli Telur buat sarapan (Ga penting banget :P): 6.000
– Beli Ikan Selayang di TPI (5 ekor): 17.000 (minyak goreng, sambel, nasi, kelapa muda gratisss, nebeng di rumah Pak Haji)
– Tiket masuk dan guide di Goa Sungging: @ 30.000
– Carter angkot dan kebaikan Pak Haji mengantarkan ke Goa Sungging dan Curug Cikaso: 200.000
– Naek Perahu di Curug Cikaso: 65.000
– Pulang dianterin Pak Fian lagi lagi… : 35.000
– The Damn Elf Surade-Terminal Sukabumi: @ 22.000
– Bus Sukabumi-Bandung: @ 21.000

Indomie, makanan andalan waktu BackPacking

Indomie, makanan andalan waktu BackPacking

Jalan kaki dong, jangan manja

Jalan kaki dong, jangan manja 😛

Penyu sayang... istirahat yah, abis nelor kan cape.

Penyu sayang... istirahat yah, abis nelor kan cape.

Di pantai Cibuaya

Di pantai Cibuaya

Di dalem Goa Sungging

Di dalem Goa Sungging

Dalam waktu singkat, 3 hari 2 malam, kami berhasil mengunjungi banyak daerah2 wisata di sekitar Ujung Genteng. Karena itu-ashame-banyak make jasa Pak Haji yang nyarterin angkot. Dan banyak pengeluaran yang di luar dari rencana. Seandainya kami punya waktu lebih, seharusnya bisa lebih survive, nyempetin jalan kaki, numpang truk pasir, pick up dan semacamnya.

Nah, supaya perjalanan kamu ga butuh dana gede, here are some points I suggest u:
– Nenda. Hari ke dua kami nenda. Kenapa hari pertama gak nenda juga? Habis hujan, ga nemu tempat kering buat nenda.
– Bawa kendaraan sendiri, tapi feel of Backpackingnya kurang klo kata Edo, hehehe.
– Rencanakan sebaik mungkin dan cari info mengenai daerah tujuan kamu. Urutan perjalanannya. Tarif transport,penginapannya dll.
– Beli suplai makanan dan minuman di luar daerah wisata. Karena biasanya klo di daerah wisatanya lebih mahal.
– Pasang muka melas, waktu tawar2 harga. hahahaha

Cukup deh laporan keuangannya. Yang belom pernah nyobain Backpacking. Cobain deh, pasti ketagihan ^^ Oke guys, See u on the next trip !